Meet and Great Pendidikan Kimia 2021

Minggu, 03 Oktober 2021 pukul 07.00 – selesai telah terselenggara Meet And Greet HMPS Pendidikan Kimia X Mahasiswa Baru Pendidikan Kimia 2021 dengan bertemakan “Meet we make bonding, Greet we become family”. Dalam rangka penyambutan keluarga baru mahasiswa program studi pendidikan kimia UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta angkatan 2021.

Acara Meet and Greet ini diselenggarakan secara online via zoom meeting dan diikuti oleh mahasiswa pendidikan kimia 2020 serta mahasiswa baru pendidikan kimia 2021 dengan serangkaian acara sebagai berikut :

Pembukaan

Gebyar meet and greet PKIM 2021

Pentas seni

Games

Door prize

Spesial “Talk show bersama mahasiswa akademis dan aktivis program studi pendidikan kimia 2020”

Pada acara pembukaan ini dipandu oleh master of ceremony yaitu Reny Alfina Rahmawati rangkaian acaranya yaitu Pembacaan ayat suci al quran, menyanyikan lagu indonesia raya beserta hymne UIN Sunan Kalijaga dilanjutkan oleh sambutan-sambutan dari ketua panitia, ketua HMPS PKIM, Pembina HMPS PKIM serta Ketua Prodi Pendidikan Kimia.

Pada acara inti terdapat penayangan video perkenalan Mahasiswa Baru 2021 serta perkenalan Mahasiswa PKIM 2020. Dilanjutkan Sharing Session QnA dan Mini Talk Show. Mini Talk Show ini diisi oleh Mahasiswa PKIM 2020 yaitu Indah Ayudia bersama Muhammad Aditya Hidayah yang mana keduanya ini menyampaikan bagaimana penting nya peran mahasiswa baik itu dalam ranah akademik dan non akademik.

1. Agen Perubahan

Peran mahasiswa dalam masyarakat dikenal sebagaiagent of change(agen perubahan). Mahasiswa merupakan penggerak perubahan ke arah yang lebih baik. Melalui pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimilikinya, mahasiswa bisa menjadi lokomotif kemajuan.

Banyak contoh peran mahasiswa sebagaiagent of change. Ketika orde baru tumbang di tahun 1998 lalu, gerakan tersebut dimotori mahasiswa. Mahasiswa sadar ada hal yang tidak beres dalam kehidupan berngsa dan bengeara sehingga kemudaian melakukan gerakan yang menuntut perubahan. Dengan dukungan masyarakat, gerakan tersebut akhirnya berhasil dan melahirkan orde reformasi.

Peran sebagai agen perubahan itu tak hanya dalam sosial politik. banyak juga mahasiswa yang bergerak sebagai penggerak ekonomi sekitar misalnya dengan memproduksi sebuah produk dan akhirnya bisa menyerap banyak tenaga kerja.

Kata kunci dariagent of changeadalah adanya tekad untuk bergerak menjadi lebih baik. Hal inilah yang seharusnya selalu ditanamkan para mahasiswa baru ketika mulai berkuliah. Percayalah, yang abadi hanyalah perubahan, dan mahasiswa merupakan penggeraknya.

2. Penjaga Nilai

Nilai luhur dan mulia perlu selalu dilindungi. Mahasiswa berada di garda terdepan untuk menjaga nilai-nilai baik seperti kejujuran, gotong-royong, empati, dan keadilan. Saat nilai-nilai luhur itu diguncang, mahasiswa akan bergerak untuk melindunginya.

Masih ingat bagaimana upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu? Ya, mahasiswa hadir memberikan dukungan terhadap KPK agar bisa terus bekerja secara maksimal.

Sebagai penjaga nilai, mahasiswa sadar betul bahwa tidak akan ada bangsa yang sejahtera jika nilai-nilai luhur seperti keadilan itu tidak ditegakkan. ketika ada yang coba-coba untuk menggoyang nilai-nilai tersebut, maka mahasiswa akan berdiri untuk melindunginya.

3. Penerus Bangsa

Mahasiswa adalah generasi harapan bangsa. Di pundak mahasiswa masa depan banga Indonesia ditentukan. Dengan memiliki mahasiswa yang berkualitas baik, maka masa depan bangsa pun akan lebih cerah.

Dengan peran yang begitu penting ini, sudah seharusnya mahasiswa baru tahu dan sadar untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Setiap hari adalah waktu terbaik untuk selalu berusaha menjadikan diri sebagai pribadi yang lebih baik. Tidak ada kata menunggu, mahasiswa harus selalu siap menempa diri agar menjadi pribadi unggul.

Di pundak mahasiswa, masa depan bangsa ini ditentukan. Ya, kamu para mahasiswa baru, ikut serta mengemban misi mulai untuk kejayaan bangsa Indonesia di masa depan.

4. Kekuatan Moral

Mahasiswa juga dikenal sebagai kekuatan penjaga moral (moral force). Peran mahasiswa dalam masyarakat ini begitu penting untuk menjaga nilai-nilai baik dalam masyarakat.

Di dunia global seperti sekarang, banyak nilai-nilai luar yang mudah masuk ke dalam negeri. Moral yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa ini harus ditangkal. Mahasiswa merupakan kekuatan untuk menjaga nilai-nilai baik dalam masyarakat.

Dengan terjaganya moral masyarakat maka diharapkan kekuatan bangsa pun akan lebih kuat. Lebih dari itu, bangsa Indonesia memiliki kepribadian khas yang berakar dari sejarah dan tradisi bangsa. Nilai itu yang perlu dijaga bersama, termasuk oleh mahasiswa.

5. Pengontrol Sosial

Mahasiswa juga dikenal memiliki peransocial control. Maksudnya adalah mahasiswa memiliki kontrol sosial terhadap kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Ketika ada kejadian yang tidak sesuai dengan cita-cita bangsa dan nilai luhur bangsa, maka mahasiswa akan memberikan saran, kritikan, dan solusi. Dengan begitu diharapkan arah kebijakan para pemimpin tidak sampai melenceng.

Setelah Talk Show selesai dilanjutkan pada Pentas seni yang menampilkan Pembacaan Puisi oleh Khafifah Aulia, Persembahan Lagu dari Nuri Kurniawati serta terakhir Games. Kemudian untuk semakin memeriahkan Acara Meet and Greet ini juga terdapat pembagian DoorPrize bagi pemenang games seeta caption terbaik.

Acara terakhir yaitu closing statement pembacaan do’a serta foto bersama yang dipandu langsung oleh panitia.